Biasakan Dirimu!
"Aku sering marah, atas kesalahannya ketika melakukan hal kecil yang seharusnya dia mahir kerjakan sejak kini" Ucapnya. "Tidak apa-apa, nanti jika sudah menikah ia akan terbiasa, sehingga menikah bukanlah suatu beban baginya". Di jawabnya. Percakapan antara ia dan ibunya itu ia sampaikan padaku, pada malam hari saat kami sedang berbincang melalui panggilan suara. Malu rasanya ketika di perlihatkan seperti orang yang tak bisa lakukan apa-apa dengan baik. Namun baginya, malu ku ini tak penting sama sekali. Yang terpenting baginya, aku harus mampu belajar lebih baik ketika orang lain menilai diri kita buruk. Ku paham. Dia hanya ingin yang terbaik untuk ku. Lalu mencoba mengenalkan ku pada orang tuanya, mendeskripsikan diriku dari yang baik sampai yang kurang baik. hehe. Ia hanya ingin bercerita apa adanya. "Ibuku suka padamu, katanya kau pekerja keras, pandai" dan banyak lagi pujian yang ia sampaikan padaku. Balasku "Ah berlebihan, mana m...